Sabtu, 02 Juli 2011

Dalil2 Hukum Syara' (7)

7.Dalil Haram

                      •                       •     
275. orang-orang yang Makan (mengambil) riba[174] tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila[175]. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu[176] (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Baqarah: 275)


روى الشيخا ن عن اْبن مسعودضي الله عنه قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ليس منا من ضرب الحدود وشق الجيوب ودعا بدعوىالجاهلية
Bukhari-Muslim meriwayatkan dari ibnu Mas’ud ra, ia berkata: “Rasulallah saw bersabda: ‘Bukan termasuk golongan kami orang yang menampar-nampar pipi, merobek-robek pakaian, dan mengeluarkan kata-kata jahiliyyah (saat mendapat musibah).”


      •           
39. jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.


                   
2. dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu Makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar. (QS. An-Nisaa: 2)


•              
10. Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (QS. An-Nisaa:10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar